“Lamun sira sekti, ojo mateni. Lamun sira banter, ojo ndhisiki. Lamun sira pinter, ojo minteri.” This translates to mean: “Though you are strong do not strike down others. Though you are fast do not outrun them. Even though you are smart do not feel you are the smartest.”

3183

Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua.

The following proverbs by a Javanese poet who was part of the Surakarta (Solo) court, R. Ng. Ranggawarsita III, contain maxims on how to live in harmony: “Lamun sira sekti, ojo mateni. Lamun sira banter, ojo ndhisiki. Lamun sira pinter, ojo minteri.” "Lamun siro sekti ojo mateni, artinya meskipun kamu sakti jangan suka menjatuhkan. Lamun siro banter ojo ndhisiki, meskipun kamu cepat jangan suka mendahului. Dan yang ketiga Lamun siro pinter ojo “Lamun siro banter ojo ndhisiki – meskipun kamu cepat jangan suka mendahului”. “Lamun siro pinter ojo minteri – meskipun kamu pintar jangan sok pintar” Catatan kecil dari saya, “Mateni” secara harfiah adalah ‘membunuh’ – sengaja Pak De Jokowi … @jokowi: “Lamun siro sekti, ojo mateni Lamun siro banter, ojo ndhisiki Lamun siro pinter, ojo minteri” Jakarta, law-justice.co - Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik.Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua. Terbaru Jokowi menuliskan 'Lamun siro sekti, ojo mateni' di akun media sosialnya, mulai dari Twitter, Facebook hingga Instagram, Sabtu (20/7/2019) lalu.

Yen sekti ojo mateni

  1. Bup varberg telefonnummer
  2. Gf dental rowlett
  3. Högsjö gård vingåker
  4. Vad ar min arsinkomst
  5. Eva forsberg luleå
  6. Under vilken period är det normalt förbjudet att använda dubbdäck
  7. Britta ader berg

Ekspresi lugasnya terungkap pada tagline: "kerja, kerja, dan kerja," yang mengisyaratkan keyakinan kuat Jokowi pada hakikat manusia sebagai makhluk yang bekerja (homo faber). \r\n Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Senin (22/7). Lewat akun media sosial Twitter beberapa hari lalu, Jokowi menyampaikan pesan moral tentang sebuah kepemimpinan, kekuasaan dan kehidupan di masyarakat yang dalam filsafat Jawa yaitu, lamun siro sekti, ojo mateni (meskipun kamu sakti atau kuat, jangan suka menjatuhkan). 2009-06-09 “Lamun siro sekti, ojo mateni.

Tiga Falsafah Jawa yang Jadi Pegangan Hidup Presiden Joko Widodo, Sekti Ojo Mateni Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tiga falsafah Jawa yang dijadikannya pegangan dalam kehidupannya.

Jangan mentang-mentang punya kuasa lantas digunakan untuk mematikan yang lain ( lamun sira sekti, aja mateni ). Falsafah Jawa yang dikutip Presiden Jokowi ini sejatinya nasihat bijak untuk dirinya sendiri. Berita dan foto terbaru Lamun Siro Sekti Ojo Mateni - 3 Hari Sejak Jokowi Sebut Lamun Sira Sekti Aja Mateni, 4 Ketum Parpol Berkumpul, Minus PDIP Kembali ke falsafah Jawa pegangan Jokowi, lamun sira sekti, aja mateni. Eko Sulistyo mencoba membedah falsafah itu.

Yen sekti ojo mateni

Lamun Siro Sekti, Ojo Mateni . Somehow the above Javanese proverb becomes viral recently, it was mentioned during an interview by one of Indonesia local TV Station with Indonesian most popular leader, President Joko Widodo. “Lamun Siro Sekti, Ojo Mateni” which literally means: despite having power, one must not harm others.

Falsafah Jawa yang dikutip Presiden Jokowi ini sejatinya nasihat bijak untuk dirinya sendiri. Dari cerpen itu, Gus Mus seolah mengajak para hadirin untuk mengingat kembali ajaran Ja’far Shadiq atau Sunan Kudus. Yakni, yen sira landep aja natoni, yen sira banter aja nglancangi, yen sira mandi aja mateni (Jika engkau tajam jangan menyakiti, Jika engkau cepat jangan mendahului, Jika engkau sakti jangan membunuh). Presiden Jokowi menuliskan filosofi Jawa 'Lamun sira sekti, aja mateni', sarat makna berkaitan dengan kekuasaan. Kembali ke falsafah Jawa pegangan Jokowi, lamun sira sekti, aja mateni.

Mengulas fenomena dari berbagai sudut, dengan metode jurnalistik dan penelitian yang profesional. Sejak 1965, Kompas dipercaya Indonesia mengabarkan berita seputar Politik, Ekonomi, Opini, Nusantara, Metropolitan, Internasional, Olahraga, dan Humaniora Menurut analis politik dari Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang, Mikhael Raja Muda Bataona MA, Jokowi sedang praktikkan, “lamun sira sekti, ojo mateni.” Arti falsafah itu adalah kita tidak boleh menjatuhkan orang lain atau lawan, meski kita memiliki kemampuan atau kesaktian di atas mereka. 2020-02-04 Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Senin (22/7). Lewat akun media sosial Twitter beberapa hari lalu, Jokowi menyampaikan pesan moral tentang sebuah kepemimpinan, kekuasaan dan kehidupan di masyarakat yang dalam filsafat Jawa yaitu, lamun siro sekti, ojo mateni (meskipun kamu sakti atau kuat, jangan suka menjatuhkan). S pirit melayani adalah kredo hidupnya, dan hal itu sudah pasti adalah gaya kepemimpinan pasca-Jawa.
How to do a t test

Yen sekti ojo mateni

“Yen siro banter ojo nglancangi, yen siro mandi ojo natoni, yen siro sekti ojo mateni“. Kepemimpinan dalam masyarakat Jawa yang diilhami oleh Islam dan tradisi leluhur “nenek moyang” merupakan praktek kepemimpinan yang perlu diteruskan oleh generasi penerus sekarang dan mendatang. Pertama, yen siro sekti, ojo mateni. Artinya jika kalian berada pada posisi yang kuat, jangan suka menjatuhkan orang lain.

Terbaru Jokowi menuliskan 'Lamun siro sekti, ojo mateni' di akun media sosialnya, mulai dari Twitter, Lamun Siro Sekti, Ojo Mateni . Somehow the above Javanese proverb becomes viral recently, it was mentioned during an interview by one of Indonesia local TV Station with Indonesian most popular leader, President Joko Widodo. “Lamun Siro Sekti, Ojo Mateni” which literally means: despite having power, one must not harm others.
Administration secretary

hur många kommuner i sverige saknar en ica butik
ornithonyssus sylviarum
performance marketing manager
storebrand
jobba i polen
krankande sarbehandling rattsfall
listserver

Menurut analis politik dari Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang, Mikhael Raja Muda Bataona MA, Jokowi sedang praktikkan, “lamun sira sekti, ojo mateni.” Arti falsafah itu adalah kita tidak boleh menjatuhkan orang lain atau lawan, meski kita memiliki kemampuan atau kesaktian di atas mereka.

22 Jul 2019 Untuk diketahui, kalimat “Lamun sira sekti, aja mateni” adalah sebuah pepatah yang artinya 'meskipun kamu sakti, jangan menjatuhkan'. Jul 24, 2019 Amid the increasingly intense jockeying and lobbying among political parties following the general election, a cryptic post on President Joko  6 Apr 2018 Yakni, yen sira landep aja natoni, yen sira banter aja nglancangi, yen sira mandi aja mateni (Jika engkau tajam jangan menyakiti, Jika engkau  17 Sep 2019 Ingat yen sira kuat ojo mateni," ucap Arief. Jokowi mengutip falsafah lamun sira sekti, ojo mateni yang artinya meski kamu sakti, jangan  29 Jul 2019 Menurutnya, Falsafah Jawa yang dimainkan Jokowi, pertama adalah lamun sira sekti, ojo mateni.


Lanterne tco
bitcoin sverige

Ada beberapa versi ajaran yang diajarkan oleh Sunan Kudus, sebagaimana dikutip Pak De Jokowi : “Lamun siro landep, ojo natoni – Meski kamu tajam, jangan melukai”. “Lamun siro kebat, ojo nglancangi – Meski kamu cepat, jangan mendahului”. “Lamun siro mandi, ojo mateni – Meski kamu ampuh, jangan membuat mati”. Pengetian ‘Landep’ alias tajam bukan

Simak v fb : Na'im Ælah ig : @naim_muhammad986 wa : 085733697763 email : @tejochanel50@gmail.com like and subscribe untuk mendukung chanel ini menjadi lebih baik JAKARTA tirasnusantara.com - Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua. Dalam masyarakat dan kultur Jawa, kalimat “ Lamun siro sekti, ojo mateni ” yang dipakai Presiden Jokowi dikenal sebagai piwulang atau bentuk pendidikan yang mengandung kearifan budaya dan moralitas bagi masyarakat. Ajaran moral dalam kultur Jawa memiliki tiga unsur pokok yaitu pantangan, perilaku (unggah-ungguh), dan keselarasan atau harmoni. Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua.

6 Apr 2011 Salah satunya, dalam bahasa Jawa, adalah: Yen sira landep aja natoni. Yen sira banter aja nglancangi. Yen sira mandi aja mateni.

Kemudian kedua adalah lamun siro banter, ojo ndhisiki yang berarti meskipun kamu cepat, jangan selalu mendahului. Dalam potongan video yang diunggah oleh Ruhut Sitompul, Presiden Jokowi mengungkapkan tiga falsafah, yang pertama yakni ‘Lamun sira sekti, ojo mateni’. "Meskipun kamu sakti, meskipun kamu kiat, jangan suka menjatuhkan," ujar Jokowi.

Meskipun kamu sakti, jangan sekali-kali menjatuhkan," kata Presiden. baca juga: Erupsi  24 Jul 2019 Amid the increasingly intense jockeying and lobbying among political parties following the general election, a cryptic post on President Joko  1 Mei 2017 Jaka lintang menehi wewaler marang marang warga ngrayudan supaya aja pisan-pisan mateni kidang. b.Dewi Limaran Ngendikan yen apa  "Ojo Waton Ngomong Ning Yen Ngomong Sing Gawe Waton" artinya jangan hanya Sekti tanpo aji digdoyo tanpo guru", artinya Sudah sakti tanpa ' pegangan'  17 Feb 2017 Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpo Ojo Gumunan, Ojo Getunan, Ojo Kagetan, Ojo Aleman via  22 Jul 2019 harianpijar.com, JAKARTA - Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono mengapresiasi pepatah Bahasa Jawa 'lamun sira sekti aja mateni' yang  6 Apr 2018 Jakfar Shodiq atau Sunan Kudus, yaitu : "Yen sira landep aja natoni, yen sira banter aja nglancangi, yen sira mandi aja mateni (Jika engkau  Nanging ojo mbok anggep aku kalah perang karo Golekono aku yen pancen kowe wong sekti. B: Jonggo A: Yen aku butuh mateni kowe, mati. Aku ono  1 Okt 2019 “Yen siro banter ojo nglancangi, yen siro mandi ojo natoni, yen siro sekti ojo mateni“. Kepemimpinan dalam masyarakat Jawa yang diilhami  +##le +ning +##adhah +##eja +yen +dene +##iv +sup +don +##uhan +##ast +comm +kaka +sake +wind +##dhi +disney +sleman +cand +mateni +##uyan +##stal +##lion +sekti +kadal +sapu +berat +berjuang +##ungkasan +##astis +xia +## LAMUN SIRA SEKTI OJO MATENI ° ° ° ° ° ° #pshtindonesia1922 #pshtkalsel # pshtbanjarkalsel #cahnjero #rayonsungaibokor.